Jumat, 03 Desember 2021

Mengapa Kita Perlu Divaksin Covid-19

Petugas Vaksinasi dari Puskesmas
Kegiatan Vaksinasi di Sekolah dan Masyarakat (dok. pribadi)
Hai semua, apa kabarnya hari ini? semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa serta diberikan kesehatan jiwa dan raga, Amin. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang vaksin covid-19 yang saat ini sedang marak di seluruh Indonesia. Pernah nggak sih diantara kalian sempat timbul pertanyaan seputar vaksin covid-19, kenapa sih kita harus di vaksin covid-19, kita kan sehat? hayo ngaku siapa yang pernah seperti itu? hehehe 

Pada saat ini bukan hanya negara Indonesia yang sedang dihantui oleh adanya covid-19 atau yang lebih kita kenal dengan virus corona, tapi seluruh negara di dunia tengah mengalaminya juga. Dimulai dari wuhan china hingga merembet ke negara-negara lainnya di dunia termasuk negara kita tercinta Indonesia. Bahkan sekarang virus covid-19 sudah bermutasi menjadi berbagai jenis varian, mulai dari alpha, betha, delta yang istilahnya sama seperti dalam pelajaran fisika, mungkin sampai sekarang masih ada lagi istilah varian covid yang lainnya, yang ditemukan oleh para peneliti dunia. Entahlah apapun namanya nanti, itu tetap saja salah satu virus covid kan? ”Tidak nampak tapi nyata” 

Keberadaan virus covid-19 ini memang sangat meresahkan dunia, selain menimbulkan masalah di bidang kesehatan, virus ini juga memberikan dampak di bidang yang lainnya, antara lain bidang perekonomian dan pendidikan. Di bidang kesehatan jelas dampaknya sangat terlihat ya, jatuhnya banyak korban jiwa yang meninggal karena covid, hingga harus membuka lahan pemakaman baru untuk memakamkan para korban covid tersebut, bahkan rumah sakit juga sampai kehabisan ruang perawatan karena pasien covid yang membludak jumlahnya, hingga harus menyewa gedung khusus untuk dijadikan ruang isolasi bagi para penderita covid yang tanpa gejala.
Kegiatan Vaksin di Lingkungan Masyarakat Desa
Petugas Saat Memberikan Vaksin Covid-19 (dok. pribadi)
Bidang perekonomian juga kena imbasnya lho, dari harga bahan makanan yang melonjak naik, harga barang-barang yang lain juga ikut naik, diantaranya produk susu, produk masker, obat-obatan juga ikut naik, sungguh meresahkan kantong. Sedangkan di bidang pendidikan imbasnya tidak hanya dirasakan oleh para guru dan siswa sekolah, tapi para orang tua siswa juga ikut merasakannya, mulai dari pembelajaran daring yang menghabiskan banyak kuota, hingga ikut pusing memikirkan tugas sekolah anaknya, apalagi kalau pas jaringan internetnya bermasalah, hadeh tambah pusing karena tugas sekolah menumpuk. Itulah beberapa dampak yang kita rasakan dengan kemunculan virus covid alias corona ini.

Karena timbulnya banyak dampak tersebut, akhirnya para ilmuwan menciptakan vaksin covid untuk mencegah naiknya jumlah kasus covid di dunia, dimana saat ini sudah menjadi pandemi. Untuk jenis vaksin covid sendiri ada bermacam-macam, antara lain: sinovac, moderna, sinopharm, aztrazenica, Pfizer, Johnson-johnson. Untuk sasaran vaksinasi covid sendiri dimulai dari umur 12 tahun hingga lansia, jadi bagi orang tua yang mempunyai anak usia 12 tahun jangan kaget ya kalau anaknya dapat vaksinasi disekolah. Saat ini, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mendapatkan vaksin covid-19, sebanyak 2 kali vaksinasi. Sama seperti imunisasi pada bayi dan balita, tujuan dari vaksin ini adalah untuk menciptakan kekebalan tubuh dari serangan virus.

Namanya vaksin pastilah ada efek samping yang timbul, tapi jangan khawatir ya, asalkan tubuh kita sehat saat vaksinasi, efek yang timbul itu ringan kok, paling lama 2 hari kayak bayi yang habis imunisasi. Masak kamu kalah sama bayi, nggak dong ya? Hehehe. Jadi jangan takut divaksin ya.

Orang yang sudah divaksin covid 2 kali memang masih bisa tertular covid, tapi gejalanya ringan dan tidak sampai menyebabkan kematian. Sedangkan orang yang tidak vaksin jika sampai tertular covid, gejalanya bisa parah dan bahkan bisa kehilangan nyawa. Jika di suatu lingkungan banyak yang melakukan vaksinasi covid hingga jumlahnya mencapai 80% orang, dibanding yang tidak vaksin, pastilah akan tercipta kekebalan kelompok. Dimana jika ada yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu, maka dia akan terlindungi oleh kekebalan kelompok yang sudah terbentuk tadi. Tidak bisa divaksin beda lho ya sama tidak mau vaksin! Kalau orang yang tidak bisa divaksin itu orangnya mau vaksin, tapi kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk divaksin. Kalau orang tidak mau vaksin itu orangnya memang menolak untuk divaksin padahal dia sebenarnya boleh divaksin, jadi beda ya.

Walaupun kita sudah mendapatkan vaksinasi covid sebanyak 2 kali tetap patuhi protokol kesehatan ya, selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, jauhi kerumunan, kurangi berpergian atau mobilisasi, makan makanan yang bergizi. Semoga pandemi ini segera berlalu, dan lingkungan bisa pulih seperti dulu. Selamat beraktivitas dan jangan lupa Bahagia. Salam sehat untuk kita semua.

Penulis: Ririn
Nakes Puskesmas Gubug 1
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Mulai 2 Juni 2022 komentator tidak diizinkan menggunakan Anonim, agar komentar Saudara dapat dipertanggungjawabkan.

Silahkan gunakan akun google Saudara untuk berkomentar di postingan ini.

Follower

Find US

Download Aplikasi Android SMPN 4 Pakenjeng